Nyi Rara Kidul versi Babad Demak
Lungsung Jagat dan Jayekatong
BUKTI CINTA RATU KIDUL KE SANG SENAPATI
Ini cerita lain dari Babad Demak. Berbagai ragam kesaktian melingkupi kehidupan para Raja di Pulau Jawa. Sebutir telor yang dinamai Langsung Jagat dan minyak Jayekatong disebut-sebut punya khasiat luar biasa.
Konon,
telur Lungsung Jagat dan minyak Jayekatong dahulu dimiliki oleh
Panembahan Senopati yang merupakan pemberian dari Kanjeng Ratu Kidul
sebagai bukti tanda cintanya kepada sang Senopati.
Kedua
pusaka ini bukanlah pusaka sembarangan, karena memiliki khasiat
menjadikan tubuh menjadi sangat kuat dan memiliki umur yang panjang.
Alkisah,
setelah menerima pemberian ini, sang Senopati bertemu dengan Sunan
Kadilangu, gurunya. Sunan Kadilangu bertanya kepada sang Senopati bahwa
ia diberi apa oleh Ratu Kidul.
Sang Senopati menunjukkan benda-benda yang diberikan oleh Ratu Kidul, yaitu telur Lungsung Jagat dan minyak Jayengkatong. Senopati kemudian memberikan benda itu kepada Sunan Kadilangu. Dalam kesempatan itu Sunan Kadilangu ingin singgah ke Mataram. Mereka ingin membuktikan khasiat keduanya.
Sang
Senopati mempunyai juru taman yang kesukaannya meminum candu sehingga
menderita sakit pernafasan. la sering berdoa kepada Yang Mahakuasa agar
dianugerahi kekuatan dan umur panjang. Sang Senopati memberikan telur
Lungsung Jagat kepada juru taman. la memberitahukan juru taman bahwa
sesudah memakan telur itu penyakitnya akan sembuh dan akan memiliki umur
panjang.
Sesudah
juru taman memakannya, badannya berputar sangat cepat dan tidak berapa
lama terdengar bunyi menggelegar, dan bersamaan dengan itu ada pohon
yang tumbang. Tiba-tiba juru taman berubah menjadi raksasa yang
bertaring dan berambut tebal.
Benarlah
ternyata khasiat telur LungsungJagat menjadikan orang yang memakannya
menjadi raksasa yang kuat, sehat, dan berumur panjang.
Sunan
Kadilangu dan sang Senopati ingin membuktikan khasiat minyak
Jayengkatong. Sang Senopati memanggil dua orang abdinya, bernama Nini Panggung dan Ki Kosa.
Begitu
ditetesi minyak itu, keduanya menjadi tidak tampak sebab sudah berubah
menjadi siluman. Keduanya disuruh oleh Sunan Kadilangu agar mengasuh
sang Senopati. Kemudian Nini Panggung dan Ki Kosa disuruh tinggal di
pohon beringin tua, sedangkan juru taman disuruh tinggal di Gunung
Merapi.
Konon
karena kesaktian telur Lungsung Jagat dan minyak Jayekatong ini, sampai
sekarang ketiga abdi sang Senopati ini tetap dalam wujudnya. Sang Juru
Taman menjadi makhluk gaib yang menjaga kawasan Gunung Merapi. Sedangkan
Nini Panggung dan Ki Kosa, menurut cerita masih dapat ditemui oleh
orang-orang tertentu yang melakukan tirakat dan semedi di Kotagede
Jogjakarta.
0 komentar:
Posting Komentar