TENGGELAM DI LAUT SELATAN
Biding
 Laut hidup berbahagia bersama suaminya yang menjadi raja. Tetapi 
kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Terjadi intrik di dalam istana 
yang menuduh Biding Laut berselingkuh dengan pegawai kerajaan. Hukum 
kerajaan pun ditetapkan, Biding Laut harus dihukum mati.
Keadaan
 ini menimbulkan kegalauan Sang Raja. Dia tidak ingin isteri yang sangat
 dicintainya itu di hukum mati, sementara hukum harus ditegakkan. Dalam 
situasi ini, dia lalu mengatur siasat untuk mengirim kembali Biding Laut
 ke Banten melalui lautan.
Menggunakan
 perahu, Biding Laut dan beberapa pengawal raja berangkat menuju Banten.
 Mereka menyusuri Samudera Hindia atau yang dikenal dengan Laut Selatan.
Namun
 malang nasib mereka. Dalam perjalanan itu, perahu mereka tenggelam 
diterjang badai. Biding Laut dan beberapa pengawalnya tenggelam di Laut 
Selatan.
Demikianlah sekelumit legenda Biding Laut yang dipercaya sebagai sosok asli Kanjeng Ratu Kidul.
“Dalam
 legenda raja-raja Batak, sosok Biding Laut memang masih misterius 
keberadaannya, Sedangkan anak-anak Guru Tatea Bulan yang lain tercantum 
dalam legenda,” kata Silalahi dengan mimik serius.
Sementara
 itu, Boru Tumorang (45 thn) mengaku sudah lama dirinya sering kemasukan
 roh Kanjeng Ratu Kidul. Terutama terjadi saat kedatangan tamu yang 
minta tolong dirinya untuk melakukan pengobatan. Tetapi Boru Tumorang 
tidak mengerti mengapa raganya yang dipilih Kanjeng Ratu Kidul. Semuanya
 terjadi diluar keinginannya.
Catatan tambahan:
Sejauh
 ini terdapat berbagai pendapat seputar asal usul sosok Kanjeng Ratu 
Kidul. Ada yang mengatakan, Kanjeng Ratu Kidul sesungguhnya adalah Ratu  Bilqis, isteri Nabi Sulaiman Alaihissalam. Dikisahkan,
 setelah wafatnya Nabi Sulaiman as., Ratu Bilqis mengasingkan dirinya ke
 suatu negeri. Di sana beliau bertapa hingga moksa atau ngahyang.
Legenda  lain seputar Kanjeng Ratu Kidul adalah Dewi Nawang Wulan, sosok  bidadari yang pernah diperisteri Jaka Tarub. Sedangkan kisah lain tidak secara spesifik menyebutkan asal Kanjeng Ratu Kidul, kecuali dia puteri seorang raja di Tanah Jawa.
0 komentar:
Posting Komentar